Kekuatan Doa Terpendek di Dalam Alkitab
Sumber: canva.com

Kata Alkitab / 2 May 2024

Kalangan Sendiri

Kekuatan Doa Terpendek di Dalam Alkitab

Wisnu Prianggani Contributor
4885

Doa adalah suatu bentuk komunikasi antara manusia dan Tuhan. Dalam Alkitab, banyak sekali contoh doa yang tercatat, mulai dari yang panjang dan terperinci hingga yang singkat dan sederhana. Namun, ada satu doa yang paling singkat dalam Alkitab, yaitu "Tuhan, tolonglah aku!"

Doa ini tercatat dalam kitab Matius 14:30, ketika Petrus, salah satu murid Yesus, hampir tenggelam di dalam laut karena ragu saat berjalan di atas air. Petrus pun memanggil Yesus dengan doa singkat yang mengandung makna yang dalam. Meskipun hanya terdiri dari tiga kata, doa ini memuat banyak makna dan pelajaran yang dapat diambil.

Pertama, doa ini menunjukkan bahwa kita sebagai manusia adalah makhluk yang lemah dan rentan. Kita membutuhkan bantuan dan pertolongan dari Tuhan untuk menghadapi segala situasi dalam hidup. Kita tidak dapat mengandalkan kekuatan dan kemampuan kita sendiri, melainkan harus mengandalkan kuasa dan kemurahan Tuhan.

 

Baca Juga: Doa dan Kemenangan Milik Orang Percaya

 

Kedua, doa singkat ini menunjukkan bahwa doa tidak harus panjang dan rumit untuk didengar oleh Tuhan. Tuhan tidak memerlukan kata-kata yang banyak dan indah untuk mendengar doa kita. Yang terpenting adalah hati yang tulus dan ikhlas dalam memohon pertolongan dan kasih sayang dari Tuhan. Sebagaimana tertulis di dalam kitab Mazmur 34:19, "TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya."

Ketiga, doa singkat ini juga menunjukkan bahwa Tuhan selalu siap membantu dan mendengar doa kita, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun. Seperti dalam kisah Petrus yang hampir tenggelam di dalam laut, Tuhan dengan segera merentangkan tangannya dan menolong Petrus. Tuhan tidak pernah mengecewakan orang yang mempercayai dan memohon pertolongan-Nya.

Keempat, doa singkat ini mengajarkan kita untuk berserah sepenuhnya kepada Tuhan dalam setiap situasi hidup. Ketika kita merasa lemah dan tidak berdaya, kita harus menyadari bahwa hanya Tuhan yang dapat memberikan kekuatan dan pertolongan. Seperti dalam kitab 2 Korintus 12:9, "Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku."

 

Baca Juga: Ada Jawaban Doa Bagi Mereka yang Percaya Teguh Akan Janji-janji Tuhan

 

Doa singkat "Tuhan, tolonglah aku!" yang diucapkan oleh Petrus saat hampir tenggelam, memuat banyak makna dan pelajaran yang dapat diambil. Doa ini mengajarkan kita untuk mengandalkan Tuhan dalam setiap situasi, untuk tidak meremehkan kekuasaan dan kemurahan-Nya, dan untuk berserah sepenuhnya kepada-Nya.

Oleh karena itu, sebagai manusia yang lemah dan rentan, marilah kita terus belajar untuk memohon bantuan dan pertolongan dari Tuhan dengan doa yang sederhana namun tulus. Marilah kita selalu menguatkan iman dan hubungan kita dengan Tuhan.

Halaman :
1

Ikuti Kami